Stereogram, Gambar di Dalam Gambar

Sumber Gambar : pinterest.com

Beberapa waktu lalu, dalam sebuah grup WA, seorang teman membuat kuis dengan mengunggah sebuah gambar dan bertanya, “gambar apakah ini? Ada yang bisa jawab?” Sayapun langsung menanggapi, “Gambar apaan, abstrak, gak jelas begitu?”

“Ayolah,” kata teman saya itu. “Ada gambar rahasia loh di balik gambar itu, coba perhatikan baik-baik,” begitu tulisnya.

Saya lalu dibuat penasaran, dan obrolan pun terus berlanjut. Maka sayapun mencoba terus mengamati gambar tersebut, tetapi selalu berakhir dengan kegagalan. Saya tidak tahu itu gambar apa, dan kemudian menyerah untuk menjawab.

Teman-teman yang lain pun tidak bisa menjawab. Jawaban-jawaban kami sekenanya saja, asal nebak dan terkesan konyol-konyol, ha ha ha …

“Itu gambar serigala,” tulis teman saya yang membuat kuis gambar itu setelah kami semua gagal menjawab. Saya lalu menulis, “Hah? Gimana cara ngeliatnya?”

“Itu namanya stereogram. Kalau mau baca tentangnya, silakan baca link ini,” kata teman saya itu.

Sayapun kemudian membuka link tersebut, meski dengan sedikit malas. Apalagi ulasannya bukan sebaris dua baris, tapi berbaris-baris kalimat,😂😂

Namun, saya tetap memaksakan diri untuk membacanya sampai akhir. Lalu mempratikkan langsung langkah-langkah untuk melihat gambar stereogram dalam artikel tersebut. Dan ternyata menakjubkan, akhirnya saya berhasil melihat gambar tersebut, kemudian beberapa gambar lainnya. Itulah stereogram. Indah sekali. Saya seperti melihat sebuah objek 3 dimensi di dalam aquarium bening.

Sumber Gambar : wikipedia.org

Nah, apakah Anda tahu apa itu stereogram? Sebagian mungkin sudah tahu, dan sudah terbiasa melihatnya. Tapi bagi yang masih merasa asing dengan stereogram, berikut ulasannya:

Apa Itu Stereogram?

Stereogram adalah ilusi optik dengan kedalaman tertentu yang menampilkan citra atau gambar tiga dimensi (3D). Atau secara sederhana, stereogram dapat diartikan sebagai gambar 3D di dalam gambar 2D (gambar di dalam gambar).

Stereogram pertama kali dibuat oleh seorang ilmuan berkebangsaan Inggris yang bernama Charles Wheatstone pada tahun 1838. Ternyata ini bukan hal baru, sudah ada di abad delapan belas.

Stereogram umumnya menampilkan objek-objek gambar hewan, tapi saat ini sudah ada gambar objek-objek lain, seperti orang, bangunan, helikopter, pesawat, kursi, dan lain-lain.

Contoh Gambar Stereogram

Berikut contoh-contoh gambar stereogram (images source: google):

#Gambar Contoh 1

#Gambar Contoh 2

#Gambar Contoh 3

#Gambar Contoh 4

Bagaimana dengan 4 gambar di atas? Tampak biasa dan abstrak bukan? Dengan pandangan biasa itu seperti gambar yang tidak jelas dan tidak beraturan. Tetapi dengan metode khusus, kita akan dapat melihat suatu objek 3D yang tersembunyi di dalam gambar 2D tersebut.

Gambar pada contoh 1 adalah seekor unta. Pada gambar contoh 2 adalah sebuah pesawat terbang. Gambar contoh 3 adalah sebuah kursi sofa, dan gambar contoh 4 adalah seorang gadis pesenam dengan keseimbangan sempurna (kedua kaki di atas, dan kedua tangannya di bawah sedang bertopang pada suatu balok tumpuan).

Gambar-gambar tersebut sebenarnya bisa dilihat dengan mudah menggunakan sebuah alat yang disebut stereoscope.

Salah satu gambar stereoscope

Sumber Gambar : wikipedia.org

Namun demikian, karena stereoscope tidak selalu tersedia pada kita, maka untuk melihat gambar stereogram, sebenarnya dapat menggunakan metode lain yang juga cukup sederhana dan praktis, bisa dicoba kapanpun, yakni dengan cara mengubah fokus mata atau mengaburkan pandangan (latihan menjulingkan mata).

Metode atau cara mengubah fokus mata, menurut informasi yang saya baca, ada banyak, tetapi disini saya hanya memberikan 2 cara saja (sudah saya buktikan sendiri).

Cara Pertama:

1. Dekatkan muka Anda pada gambar stereogram / layar monitor dengan jarak relatif dekat (kira-kira 5 cm), lalu arahkan pandangan mata ke kedua sisi gambar sekaligus (mata kiri untuk melihat sisi kiri gambar, dan mata kanan untuk melihat sisi kanan gambar).
2. Selanjutnya, biarkan mata secara perlahan menemukan fokus objek di balik gambar tersebut, sambil secara perlahan jauhkan gambar/layar monitor dari wajah sekitar 20-30 cm / lebih, tetap fokus (jangan berkedip).
3. Tahan gambar/layar monitor, dan lihatlah objek 3D dengan kedalaman tertentu di balik gambar tersebut. Semakin dalam/jauh objek tersebut, maka semakin sulit untuk dilihat.

Cara Kedua:

1. Dekatkan wajah Anda di depan gambar (sekitar 5 cm depan wajah).
2. Kaburkan pandangan (jangan memperhatikan detail gambar latar).
3. Lalu jauhkan gambar secara perlahan sampai kira-kira 20-30 cm, tahan gambar.
4. Tetap kaburkan pandangan, jangan sampai berkedip, apabila berkedip ulangi langkah 1.
5. Bila sudah berhasil melihat sebagian image, geser pandangan ke seluruh image secara perlahan, agar terlihat image 3 dimensi itu secara utuh.

Catatan: Saat melihat gambar stereogram, mata tidak boleh berkedip, jika berkedip, maka kita akan kembali ke gambar 2D (pandangan biasa).

Semoga kedua metode / cara di atas dapat Anda pahami.

Baiklah, sekarang bagaimana kalau kita praktikkan saja langkah-langkah di atas? Sebab tidak puas tentunya kalau hanya berteori.

Bagi Anda yang mau praktik melihat gambar stereogram, coba lihat dan tebak 3 gambar stereogram berikut sesuai langkah-langkah tersebut di atas (images source: google):

#Gambar Stereogram Tebakan 1

#Gambar Stereogram Tebakan 2

#Gambar Stereogram Tebakan 3

Bagaimana, apakah Anda berhasil melihat objek di balik gambar-gambar tersebut? Setidaknya satu saja dulu. Kalau berhasil, saya ucapkan selamat! Anda mampu melihat sesuatu yang kasat mata ternyata. Hebat.

Bagi yang belum berhasil atau kesulitan, mungkin bisa diulangi lagi atau dicoba lain kali. Memang, tiap objek gambar stereogram itu sepertinya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda untuk dilihat. Jadi, kita perlu latihan dan terbiasa dulu untuk melihatnya.

Selamat berlatih. Semoga sukses!

Terakhir, menurut saya, melihat gambar stereogram itu adalah sebuah rekreasi, melatih rileks, fokus dan ketajaman mata. Ternyata, mata dan otak kita luar biasa. Bisa melihat gambar yang kasat mata, gambar di dalam gambar. Tidak tahu bagi Anda, apakah sependapat? Bagikan di kotak komentar.

Salam Cerdas,

Desfortin