Sumber gambar: idntimes.com
Saat kita telah berumur alias dewasa, biasanya kita merasa bahwa hal-hal konyol dan remeh-temeh di masa anak-anak itu adalah ingatan yang tak perlu untuk dikenang. Karenanya tak pantas pula untuk diceritakan. Namun bagiku, tidak semua kenangan di masa kecil itu yang jelek untuk dikenang, konyol iya. Tapi konyol tidak berarti buruk, kan?
Di usiaku yang tak lagi muda ini, aku justru kerap ingin bernostalgia kembali dengan masa-masa ku dulu, masa anak-anak yang penuh kenangan. Betul kata orang, bahwa masa anak-anak adalah masa-masa polos, masa yang penuh cerita, dan tentu, masa bebas tanpa hambatan yang berarti.
Aku masih ingat masa-masa kecilku dengan kedua orang tuaku, dengan adikku, dan juga dengan teman-temanku di kampung. Ada banyak momen yang kuanggap seru dan membahagiakan. Begitupun yang dukanya, ada juga. Ada pula yang konyol dan remeh-temeh yang kadang membuatku berpikir, kok bisa ya aku dulu seperti itu. Tapi ya, namanya juga anak-anak, tentu hal itu lumrah saja.
Nah, melalui postingan kali ini aku ingin sedikit bercerita tentang salah satu kejadian di masa kecilku yang kuanggap ini cukup konyol tapi sulit untuk kulupakan.
Jadi begini.
**
Suatu ketika di kampungku, mungkin saat umurku 11 tahun (seingatku waktu itu aku kelas 4 SD), aku dan beberapa teman-temanku sedang mandi sambil bermain bola di sebuah area yang bernama Belanti…waw asyik sekali. Tanpa beban sama sekali. Kadang, aku begitu merindukan masa-masa seperti itu, bahkan saat usiaku sudah seperti sekarang.:)) Entahlah, rasanya begitu bebas, dan itu sangat menyenangkan.
Oya, Belanti adalah nama satu area di kampungku, tempat kami kerap bermain di saat banjir datang. Areanya tak jauh dari sungai Lamandau. Saat itu, bila musim banjir tiba biasanya air sungai Lamandau meluap dan membanjiri area Belanti itu.
Foto area Belanti di masa sekarang. Dulu, di bagian yang ditumbuhi rerumputan itu ada area kosong dan lapang, lebih rendah dari jalan raya (foto: dokumentasi pribadi saat pulkam)
Jadi, saat itu kami sedang bermain bola kaki. Pembaca bisa bayangkan, kami bermain bola kaki (sepak bola) di air yang sedang menggenang. Bagi kami itu sangat seru. Lalu, beberapa saat kemudian, ada sebuah kendaraan besar yang melintas, kami menyebutnya mobil trailer atau truk logging, semacam kendaraan perusahaan yang mengangkut kayu gelondongan yang sangat panjang. Dan saat kami tengah asyik bermain bola itu, bolanya tersangkut ke atas muatan kayu truk logging tersebut yang sedang melintas pelan, pasalnya salah seorang teman kami sengaja menendangnya ke arah itu.
Sumber Gambar: awansan.com
Sontak saja, karena tidak mau bola tersebut hilang atau pecah, aku dan teman-teman pun segera mengejar truk logging perusahaan tersebut menggunakan sepeda kami masing-masing. Kami pun terus mengayuh sepeda kami dan mengikuti hingga seolah tanpa kami sadari, kami sudah terlalu jauh mengikuti hingga akhirnya sampai berada di sebuah base camp (jarak Belanti ke base camp sekitar 2,5 km) perusahaan tersebut.
Namun sayang seribu sayang, sesampainya kami di sana, bola tersebut tidak kami temukan lagi. Betapa malangnya. Mungkin sudah pecah tertindih oleh batang gelondongan atau terinjak oleh loader atau kepiting yang mengangkat kayu-kayu tersebut atau hilang ke mana. Entahlah. Usaha kami memang zonk. Sedih sudah pasti. Tapi mau bagaimana lagi, semua sudah terlambat. Kami harus mengikhlaskan hilangnya bola tersebut. Untungnya bola tersebut bukan bola baru, tapi memang itu bola kami satu-satunya.
Selain sedih karena kehilangan bola tersebut, aku pun kena marah dan sempat dipukul ayah. Ayahku tiba di seputaran base camp beberapa saat ketika kami tiba di sana. Ayah saat itu emosional, tapi aku tahu ia begitu karena khawatir dengan anak seusiaku yang pergi jauh tanpa izin. Ayahku datang ke base camp tersebut mungkin karena mendapat kabar dari teman-temanku yang lain yang kebetulan tidak ikut mengejar bola kala itu. Dan ia ingin menjemputku. Akhirnya aku dan teman-teman pun pulang dengan sepeda masing-masing, dan ayah mengiringi dari belakang dengan sepeda motornya.
Waktu sampai di rumah, aku juga diomelin oleh ibu. Aku diam saja karena tahu aku memang salah. Aku juga tahu ibu khawatir dengan keadaanku, ia takut kalau terjadi hal buruk padaku. Syukurnya aku tidak dipukul, hanya kena omelan.
Sejak kejadian itu aku tidak berani lagi pergi jauh-jauh tanpa izin orang tuaku. Apalagi untuk hal remeh semacam itu. Kejadian itu menjadi pengalaman tersendiri yang akan selalu kuingat. Meski orang tuaku begitu keras dalam mendidikku, tapi aku tahu itu demi kebaikanku dan bahwa mereka begitu menyayangiku. Aku pun sayang pada mereka.
Dan hari ini, 11 Juni 2018, adalah hari ulang tahun ibuku. Aku terharu. Andai saja ia bisa baca tulisanku ini, walaupun receh, tentu aku akan lebih bahagia lagi. Kini ibu sudah tak muda lagi, tapi aku masih melihat semangat kerjanya yang luar biasa. Setiap Selasa-Kamis ia masih berjualan sayur-mayur, buah pisang, rempah-rempah, dan lain-lain di lapak kebanggaannya di kota Nanga Bulik. Padahal, di usianya saat ini kadang sakit penyakit pun rentan terjadi.
Akhirnya, di momen ulang tahunnya ini, aku berdoa agar ibu selalu sehat dan bersemangat tentunya. Maafkan salah dan khilaf anakmu ini. Maafkan juga, jika anak sulungmu ini belum mampu membahagiakan ibu dan ayah dengan baik. Selamat ulang tahun ibu. Semoga engkau tetap berbahagia. Tuhan besertamu. Amin [Desfortin].
selamat ulang tahun buat ibunya mas Des, semoga panjang umur dan sehat selalu.
Salam dari Cinta1668 😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Mksh Cinta utk hrap dan doanya. Amin.
Oya, Cint, dirimu dah mudik ktmu ortu blm ni? Sy hr ini mau pulkam, jenguk ortu di BH.
SukaSuka
Sama-sama mas Des 😊
Lha ini lg otw ke Pekalongan. Sendirian tp, kakak sekeluarga ga mudik, mau lebara di Cikarang. 😢
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah, brani sndirian.
Ok, have a safe a trip ya.
SukaSuka
berani dunk mas Des, kan udah gede 😁.
Thanks mas Des 😇
SukaSuka
Iya, ya. Udah gede, bhkan gak ABG lagi 😀
Slmat mnjlang lbaran ya, slmat bertemu kluarga terkasih juga.
SukaSuka
hihi iya mas Des 😆
Terimakasih mas Des 😇
SukaDisukai oleh 1 orang
Selamat ulang tahun untuk ibunya yang cantik.
Jangankan masih kecil, kami aja kalau hujan dan lapangan basah malah makin semangat main bolanya kok pak, ada sensasi tersendiri ketika berebut bola yang ada di genangan air, 😂. Saya menyukai masa kecil, bukan konyol, karena dimasa itu kita belum mengenal konsep benar dan salah dan belum terkontaminasi nilai nilai kompleksitas masyarakat sih..jadi semua terasa nikmat
SukaDisukai oleh 1 orang
Mksh Mas Seta.
Iya sih ya, bagi yg suka bola gitu. Bnar2 punya sensasi tersendiri. Nah, klau sy, saat dah dewasa mlah gak suka bola lg, jd hmpir gak prnh lg ikutan main bola sprti itu.
Ya, bgtulah masa kecil, sllu nganenin sbnarnya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Kalau kepala sekolah biasanya suka turnamen badminton, atau tenis. Disini mgmp dan mkks melakukan itu, biar menambah akrab
SukaDisukai oleh 1 orang
Sy tenis meja lumayan suka, Mas.
SukaDisukai oleh 1 orang
Ah seperti teman saya yang guru IPa, tiap sore selalu tenis meja di sekolahnya. Fisiknya juga oke hanger meskipun sudah hampir pensiun.
SukaDisukai oleh 1 orang
Happy birthday for your beloved mom mr.des
Hopefully everything Will get okay n of course on healthy condition forever Amiin
SukaDisukai oleh 1 orang
Thanks for saying that, Nini.
Amen..amen and amen.
I hope all the best is gonna be yours too.
SukaSuka
Met ultah tuk mamanya Pak Guru,
Tos..saya juga hobi main bola.
Masa kecil itu memang susah dilupakan..
👌👍👍
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya, Mas Hendri. Tks.
Sbnrnya sy hobi bnget main bola itu pd saat msih kcil sja 😂
SukaSuka
Jadi sekarang udah ga hobi?
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya, skrg mlah hmpir gak prnh 😂
SukaSuka
Capek deh…🙌🙌
SukaSuka
Hppy bday for your mother all the best for her.
Eh btw sy sering bingung kalau mau manggil mas atau bang 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Thanks for saying that, Mbak Nuna.
Gak papa sih, Mbak Nuna. Up to you sja.
SukaSuka
Oke mas 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
semoga ibu diberi kesehatan dan panjang umur mas..
saya pun suka mengingat kembali memory yang telah lalu, khususnya saat kenakalan masih kecil dulu, itu tak terlupakan
SukaDisukai oleh 1 orang
Mksh Mas Ir.
Wah, childhood memories itu bnar2 unforgetable ya
SukaSuka
Semoga Ibu diberi kesehatan selalu, ya bang. Pas kecil dulu aku mah nggak pernah main jauh. Tapi aku pernah sekali ngikutin ondel-ondel sampai ke gang sebelah, terus diteriakin sama Ibu 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya, Mbak Dini. Mksh ya.
Ondel2 milik Betawi gitu ya, Dini org Jkrta
SukaSuka
Selamat ulang tahun untuk mamanya mas Desfortin!
Sehat selalu, diberi umur panjang, dan semakin diberkati Tuhan.
SukaDisukai oleh 1 orang
Amin. Mksh Mas Hendro
SukaDisukai oleh 1 orang
Selamat ulang tahun ibunya mas Des. Semoga panjang umur, sehat selalu!
SukaDisukai oleh 1 orang
Mksh El
SukaDisukai oleh 1 orang
Emang seru sih mas pas kecil main bareng-bareng pas ujan. Saya dulu jarang main bola, lebih sering mandi sambil ujan2an. Hii
Btw kemana ya bolanya? Pasti dulu berasa kehilangan banget.
Selamat ulang tahun juga buat Ibunda mas, semoga diberi kesehatan selalu. Aamiin
SukaSuka
Smpai skrg kmi pun gak tahu kmna bola tsb sbnarnya.😂
Mksh Mas Jalil.
SukaSuka
Selamat ulang taun Ibu nya 🙂 semoga sehat selalu… amiiin!
SukaDisukai oleh 1 orang
Mksh Christa. Thanks juga udah mau berkunjung ke blog sy :))
SukaDisukai oleh 1 orang
Ahh aku jadi teringat sama mendiang Ibuku yang udah menghadap Allah beberapa bulan lalu.. terus berbakti kepada ibunya ya mas.. 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
O gitu…
So sorry to hear that.
Siap, sllu diupayakan.
SukaSuka
ibunya masih cantik dan muda, selamat ultah bu semoga sehat dan bahagia selalu. aku pun jadi ingat kalau pas zaman kecil, saat hujan bermain hingga lupa pulang dan saat ketahuan kena pukul nih pantat, zaman itu masih jamak ortu mukul anak2nya hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Mungkin tampak muda, tp umur sdh lumayan.
Iya, masa kcil kita mah bgtu…ortu kras mah biasa, klau skrg…dah beda zaman…
SukaSuka
Duh bisa kena pasal 😲
SukaSuka
Hahaha….that’s alright
SukaSuka
Asal ttp dlm btas2 jg sy pikir…
SukaSuka
Mksh, Mas Hendi atas ucapannya. Amin
SukaSuka
Selamat ulangtahun untuk ibuknya ya :’)
Bahagia selaluuuuuu 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Trmksh.
SukaDisukai oleh 1 orang
Kenangan di masa kecil kadang emang terasa konyol mas.. Tapi kalau ke inget sewaktu sama temen yang sekarang dah sama gedenya ya paling senyum senyum sendiri hehe…
Kalau aq si teringat kecilku yang jail aja.. Sampai orang sekampung pada males liat nya.. Haha😁😁😁
Maaf mas bro baru sempet berkunjung.. Kemarin sebelum lebaran lagi di kejar kerjaan..
Masih suasana lebaran ada salah dan tutur kata yang kurang berkenan
Mohon dimaafkan.. 😊😊😊
SukaSuka
Iya, masa kecil itu seru sbnarnya, hee …
Gpp Mas, mksh ya udah mampir2, nnti jg sy bs mampir..
Ya, dimaafken, saling memaafkan jg…
Have a nice day, Mas Junianto
SukaSuka
Sip mas bro.. 😀, semoga makin sukses blog nya..
SukaDisukai oleh 1 orang